Para pengamat mengklasifikasi periode ini sebagai Negara Intelijen. Jenderal Soeharto yang berlatarbelakang militer menjadikan intelijen sebagai instrumen untuk mengendalikan lawan-lawan politik yang mencoba menentang kebijakannya. The civilian-managed Ministry of Protection proposed to President Soekarno to type a strategic intelligence organization using a “civil character,” which d... https://aristamontanaandi37923.mybloglicious.com/54593741/the-basic-principles-of-reformasi-intelijen-indonesia